Saturday, February 16, 2019

Manis ku part 3

Sebelumnya aku sudah mengenalnya ya meskipun hanya dengan tahu wajah dan namanya saja, sudah cukup lama sampai dan aku ingat pertama kalinya kami bertemu tepatnya 24 februari 2018 diacara musik bertatap muka, bercengkrama dengan waktu yang lama, menjadi gila sesaat, bercanda penuh tawa dengan teman-teman yang lain. 
Itu membuat ku berpikir, dia beda, dia gila, dia entah apa lagi yang aku sematkan untuknya, dia berhasil membuatku tudak bisa tidur malam itu, berharap cepat bertemu embun pagi dengan senyuman dia dan secangkir kopi panas. πŸ˜ͺπŸ˜ͺπŸ˜ͺ aaaghhh, ayolah ini bukan hal yang baik sepertinya, itu yang ada dalam benak ku.

Ketika embun pagi mulai muncul, suara burung sudah mulai terdengar dan suara gaduh yang aku dengar pula dari dapur, ternyata sudah ada yang menunggu ku diteras depan rumah, aku berharap dia tapi tak mungkin karena sudah ada yang meminta ku bertemu dimalam harinya.. 😊

Dengan obrolan kosong pagi itu, aku selalu melihat ke jalan Berharap dia datang untuk sekedar menyapa, dah ya dia datang dengan senyum manisnya, lega rasanya aku duduk disampingnya, dengan petikan lembut gitarnya, astaga aku tidak ingin pulang, teriak ku. 😍lalu aku sengaja, untuk sekedar bercanda menanyakan kekasihnya, memang saat itu dia tak menjawab, tapi temannya berkata ya temuilah dulu pacarmu ⚡⚡⚡ seketika bagaikan ada petir yang menyambar, 

Oke baiklah, semua baik" saja va kata ku dan untungnya ini blm berlanjut, sudah selesaikanlah jangan dilanjutkan dia sudah ada yang punya πŸ˜₯😭 dan ya aku tidak akan mengganggu mu, mungkin ini blm saatnya. Kembalilah lagi, 

No comments:

Post a Comment